2 Jenis tes untuk mengecek kadar gula darah

Cek gula darah adalah permeriksaan yang dilaksanakan agar bisa mengetahui kadar dari gula pada darah. Ada beberapa jenis dari tes dalam pemeriksaan gula darah, hasilnya akan merunjuk terdapat kadar dari glukosa darah berdasarkan dalam waktu tertentu.

Ketika penderita diabetes, melakukan pengecekkan darah yang dilakukan agar bisa memantau apakah kadar gula darah sudah terkendali atau belum. Akan tetapi, pengecekkan gula darah dapat dilakukan oleh siapa saja sebagai pemeriksaan pada diabetes atau hanya untuk bisa mengetahui kondisi dari gula darah.

Cukup banyak orang yang tidak sadar bahwa diri telah mempunyai hiperglikemia atau gula darah yang tinggi. Sebab, dengan gejala gula darah yang tinggi, seperti sering buang air kecil serta merasa haus, tubuh yang menjadi lemas, serta penglihatan kabur yang tidak selalu muncul untuk sebagaian orang.

Akan tetapi cukup banyak orang yang abaikan dengan keluhan ini dan tidak waspadai bahwa penyakit yang bisa muncul dari kondisi seseorang dengan gula darah tinggi. Hal tersebut juga banyak membuat orang baru saja mengetahui kadar dari gula darah mereka tinggi setelah didiagnosi mempunyai diabetes.

Dengan begitu, sangat penting bagi kalian untuk lakukan pengecekkan gula darah dengan rutin. Terutama untuk kalian yang mempunyai bermacam faktor yang membuat kalian memiliki risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Berikut ini merupakan 2 cara yang dapat kalian lakukan untuk pengecekkan gula darah:

1. Postprandial Blood Glucose Test

Tes postprandial gula darah dapat kalian lakukan 2 jam setelah konsumsi makanan, atau juga sesudah kalian puasa. Dengan jeda 2 jam sangat diperlukan bila setelah makan akan membuat kadar glukosa naik serta normalnya setelah hormon insulin kembalikan kadar gula ke batas normalnya.

Agar bisa lakukan pengecekkan gula darah tersebut, kalian harus puasa dengan waktu 12 jam dan setelah pengecekkan baru bisa konsumsi, namun diusahakan kalian untuk konsumsi 75 grm karbohidrat. Setelah makan normal, kalian jangan langsung konsumsi apa pun sampai waktunya tes. Dan lebih baik untuk kalian istirahat pada jeda setelah waktu tes.

2. Tes gula darah sewaktu (GDS)

Seperti dengan namanya, tes gula darah sewaktu ini dapat kalian lakukan kapan saja, tanpa kalian harus pertimbangkan waktu konsumsi makanan terakhir kalian. Akan tetapi, pengecekkan gula darah tersebut dilakukan jika kalian telah mempunyai gejala penyakit diabates, seperti rasa haus yang ekstrem serta seringya buang air kecil.