Banyaknya Orang Yang Mengalami Trauma Setelah Pacaran Yang Salah

Banyaknya Orang Yang Mengalami Trauma Setelah Pacaran Yang Salah

Kenapa orang tua sangat keras kepada kita soal masalah pacaran. Dan bahkan ada beberapa orang tua yang mengatakan kepada anak-anaknya. Kalian baru boleh pacaran nanti kalau sudah kuliah. Atau bahkan sudah bekerja. Bukan apa-apa orang tua mengatakan seperti itu. Karena saat kita lebih dewasa, kita akan semakin bijak dalam menilai seseorang, kita akan semakin menggunakan akal sehat kita, kita akan semakin bijak. Sehingga membuat kita lebih dewasa dalam memilih pasangan hidup.

Banyaknya Orang Yang Mengalami Trauma Setelah Pacaran Yang Salah

Orang tua sangat takut jika anaknya nanti akan mendapatkan pasangan yang salah. Sehingga wajar jika orang tua sangat keras dalam mengajarkan atau mendidik anak soal pasangan hidup. Karena saat anda salah memilih pasangan, itu akan berakibat besar, dan tidak hanya berdampak padamu tapi orang sekitarmu. Besar sekali dampak dari salah memilih pasangan. Dan banyak orang yang mengalami trauma, mengalami gangguan kesehatan mental setelah menjalani hubungan dengan orang yang salah. Setelah mengalami hubungan yang toxic.

Sehingga banyak orang yang menjadi berubah setelah menjalani hubungan dengan seseorang atau setelah mengenal seseorang. Bagus jika bertemu dengan orang yang tepat, kita akan menjadi semakin baik dan positif. Tapi jika kita bertemu dengan orang yang salah, kita akan menjadi orang yang semakin negatif, dan tidak baik. Dan bahkan kita menjadi sakit, sakit mental. Memiliki trauma yang padahal dulunya kita tidak mengalami itu, tidak memiliki trauma itu. Tapi karena orang yang salah, membuat kita takut akan beberapa hal.

Menjadi trauma akan beberapa hal yang harusnya tidak. Seperti saya setelah bertemu atau setelah menjalani hubungan dengan orang yang salah, membuat saya menjadi trauma akan beberapa hal. Dan tanpa saya sadari itu sangat berpengaruhi pada saya akhirnya. Dulunya mungkin tidak terlalu berasa. Tapi setelah berjalannya waktu, saya semakin merasa dampak buruk dari hubungan yang salah. Menjadi trauma dengan suara keras. Sehingga saat orang berbicara dengan suara keras, atau marah-marah, tubuh akan gemeteran dan bisa keringat dingin. Dan itu tidak bisa di kontrol. Seperti terjadi begitu saja.