Hipertensi biasanya tidak dapat dirasakan serta tidak akan tunjukkan gejala darah tinggi yang berarti. Dengan begitu, cukup banyak orang tidak sadar bahwa mereka mempunyai darah tinggi. Hingga, ada beberapa orang yang anggap remeh dengan hal tersebut. Sebenarnya, hipertensi yang dibiarkan begitu saja dan tidak dirawat dengan benar bisa memiliki dampak terhadap komplikasi yang serius untuk kesehatan tubuh.

Walaupun tanpa adanya gejala, seseorang bisa ketahui bahwa dirinya mengalami tekanan darah tinggi dengan cara pengukuran tekanan darah dengan rutin. Ada tekanan darah yang termasuk ke dalam golongan hiterpensi yakni mencapai hingga 140/90 mmHg ataupun lebih. Sementara itu tekanan darah yang normal yakni berada dibawah 120/80 mmHg. Jika tekanan darah pada kisaran tersebut, seseorang bisa disebut mempunyai jenis hipertensi lainnya, yakni prehipertensi.

Berikut ini merupakan beberapa macam komplikasi yang harus kalian waspadai jika kalian mempunyai riwayat hipertensi:

1. Penyakit ginjal kronis

Tekanan darah yang tinggi atau juga disebut hipertensi yang telah tidak terkontrol juga bisa sebabkan komplikasi di ginjal lainnya, yakni penyakit ginjal kronis atau chronic kidney disease. Penyakit yang satu ini adalah telah hilangnya fungsi dari ginjal yang terjadi dengan bertahap. Penyakit tersebut bisa terjadi disebabkan tekanan darah yang tinggi sehingga turunkan fungsi dari ginjal dalam pembuangan cairan yang berlebihan pada dalam tubuh.
Dengan penurunan fungsi dari ginjal bisa memperburuk serta sebabkan kerusakan pada ginjal dengan waktu beberapa bulan ataujuga tahun.

2. Gagal jantung

Hipertensi yang tidak ditangani dengan baik serta dibiarkan begitu saja akan dapat sebabkan komplikasi jantung lainnya, yakni gagal jantung. Gagal jantung merupakan dimana kondisi jantung kalian telah tidak dapat memberikan darah yang cukup bagi tubuh.

Seperti yang dilansir dari American Heart Association menyatakan bahwa hal tersebut bisa terjadi disebabkan pembuluh darah pada arteri menjadi sempit dikarenakan tekanan darah yang sangat tinggi. Selain itu pembuluh darah arteri yang menjadi sempit sehingga membuat darah sulit untuk bisa mengalirkannya ke semua tubuh. Dengan kondisi tersebut pada akhirnya akan memaksa jantung agar bisa memompa darah menjadi lebih keras.