Arsip Tag: tere

Cerita Horor Di Asrama Putri Di Kota Bandung

Cerita Horor Di Asrama Putri Di Kota Bandung

Berbicara tentang horor sepertinya akan seru. Apakah anda pernah berpikir, kenapa selalu berbicara mengenai kejadian horor selalu menarik. Tapi kadang orang takut untuk membicarakannya. Takun dengan hantu, tapi penasaran. Ini kadang menjadi sesuatu yang menarik. Mungkin itu sifat manusia, penasaran pada sesuatu yang iya tidak ketahui. Meskipun ia tidak menyukainya, ia tidak menyenangi hal itu, tapi ingin mengetahui. Ini menarik. Mungkin kita bisa mulai dengan beberapa kejadian horor.

Asrama

Untuk kalian yang tinggal di asrama, mungkin kalian pernah mendengar cerita ini. Tapi mungkin juga tidak. Ini menjadi salah satu cerita legend di kehidupan asrama. Ada cerita di salah satu asrama di bandung. Di bandung ada salah satu universitas yang menyediakan asramanya, dan asramanya di kelilingi pohon-pohon besar. Dan seperti yang kita ketahui, di bandung tempatnya masih asri. Walaupun di pusat kotanya, kesan asri masih sangat bisa kalian dapatkan, banyak pohon, daerahnya sejuk, apalagi di beberapa tempat tertentu. Semakin menuju ke dataran tinggi, udarannya akan semakin dingin, dan banyak hutan. Dan asrama milik universitas ini bisa dibilang berada di tengah-tengah hutan. Jadi untuk bisa mencapai atau sampai di sana, kalian harus melewati jalan dengan banyak pohon besar di sisi kiri dan kanan.

Dan akses menuju asrama itu ada beberapa jalan. Dan dari asrama ke jalan raya, itu cukup jauh, jika jalan kaki butuh mungkin 10-15 menit. Dan di beberapa jalan tertentu, akan di tutup mulai dari jam 8 malam. Kalau kata penjaganya, karena jalan itu tidak ada penerangan jadi jika lewat sana kalian bisa tersesat karena gelap. Dan asrama itu terkenal dengan banyak kejadian mistis, salah satu yang ramai ada cerita dari asrama putri. Di asrama, untuk satu kamar, disiapkan 2 tempat tidur. Jadi kalian tidak sendiri. Dan pada suatu hari katakan namanya tere. Sore itu tere baru selesai kelas dan dia balik ke asrama. Dan dia melihat di kamar ada teman kamarnya marta, yang sedang duduk diam, bengong. Dan tere yang baru sampai kamar, dia mengambil beberapa barangnya dan akan keluar lagi, tapi dia ingin makan dulu rencananya.

Dia ajaklah marta. “ta yuk makan, aku mau pergi makan, trus ada mau kerjain tugas di luar. mau ikut makan gak?” trus marta hanya diam. bengong, dengan wajah yang sedikit pucat. Tere masih menyambung, “ta lu gpp? pucat loh, keknya sakit, ayolah makan dulu, aku mau pake sepatu dulu”. Lalu marta berdiri dan berjalan keluar berdiri di belakang tere sambil menunggu, tanpa sepata kata. Lalu tere yang sedang mengikat tali sepatunya melirik kebelakang memastikan marta belum turun ninggalin tere. Dan pas dia lirik, dia melihat marta sedang senderan di dinding di belakang menunggu sih tere, tapi kakinya gak nampak ke lantai.

Disitu tere diem, dan berpikir itu bukan marta. Dan untuk membuat tetap tenang tere ngomong lah, “ta, keknya aku gak jadi makan deh, aku baru ingat nanti mau kerjain tugas di tempat temen, dia udah beliin makan.” Trus marta jawab, “oh, ya udah, kamu gak jadi karna gak bisa, atau udah tau?”