Terlalu Sering Melakukan Onani Tidak Baik Bagi Kesehatan Dan Mental

Terlalu Sering Melakukan Onani Tidak Baik Bagi Kesehatan Dan Mental

Pada dasarnya, onani adalah proses untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan cara memainkan alat kelamin sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, aktivitas onani justru menjadi sesuatu yang dianggap tabu dan dilarang oleh beberapa agama. Padahal, menurut penelitian, onani bisa memberikan manfaat bagi kesehatan dan mental.

Onani Itu Perlu Tapi Jika Terlalu Sering Dapat Mengganggu Kesehatan

Onani atau masturbasi merupakan aktivitas seksual yang dilakukan sendiri. Banyak pria dan wanita melakukannya secara rutin sebagai bentuk kenikmatan seksual pribadi. Dan onani atau masturbasi pun sebenarnya tidak masalah dilakukan. Asalkan tidak terlalu sering.

Walaupun onani dianggap sebagai hal yang tabu dan dilarang dalam beberapa agama, namun para ahli kesehatan sepakat jika onani itu tidak berbahaya bagi kesehatan. Bahkan, onani dapat menjadi salah satu terapi untuk mengatasi masalah seksual seperti impotensi dan ejakulasi dini.

Namun demikian, terlalu sering melakukan onani juga tidak baik bagi kesehatan. Kebanyakan orang memandang onani sebagai hal yang negatif dan menganggapnya sebagai perbuatan yang tidak senonoh. Padahal, onani bukanlah hal yang buruk asal dilakukan dengan cara yang benar dan tidak berlebihan.

Onani Terlalu Sering Dapat Membuat Ejakulasi Dini

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa onani terlalu sering dapat membuat ejakulasi dini. Studi ini melibatkan 400 pria dewasa yang mengalami masalah seksual dan mereka mengatakan bahwa onani lebih dari lima kali seminggu dapat menyebabkan ejakulasi dini.

Mental Juga Dapat Mengalami Masalah Jika Terlalu Sering Onani

Mental juga dapat mengalami masalah jika terlalu sering onani. Salah satu masalah yang paling umum adalah rasa bersalah dan rendah diri. Onani sering kali dianggap sebagai hal yang tabu dan di luar norma sosial. Oleh karena itu, banyak orang yang merasa bersalah dan tidak berhak untuk menikmatinya. Rendah diri juga sering dihasilkan dari onani yang berlebihan. Hal ini terjadi karena seseorang melakukan onani secara terus-menerus dan tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan seksualnya dengan cara yang normal.